Minggu, 02 September 2012

Tak Usah Kembali


Tak Usah Kembali

Ada semacam kerikil yang mengganjal.
Seperti katup yang menahan.
Entahlah......!!
Mungkin aku sendiri yang ciptakan.

Tapi, dibalik pekik keceriaan.
Ada bilik gelisah yang selalu hadirkan gundah
Ketakacuhan ini semu adanya.
Dan di sela gaung keresahan
Ada cuplikan harap yang ingin terwujud.

Seperti gerbang kereta yang sesak penumpang.
Kita pun berangkat.
Namun arah tak mesti sama.
Dan stasiun tempat kita pernah singgah telah terlewati.

Lalu apa?
Rel pijakan kita tak pernah bersingguhan.
Bahkan berpotongan.
Jika memang ingin bertemu.
Satu jalan,..
Kembali ke peraduan awal kita.
Akankah??

Tak usah kembali ke stasiun peraduan.
Di peran selanjutnya, kita akan bertemu.
Walau rel tak selalu berpotongan.
Walau tujuan tak selalu sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar