Kenangan
Molekul udara telah bergabung
Dengan senyapnya ruang
Kini aku beku
Oeh dinginnya tembok
Kebisingan berubah menjadi sesak
Yang berubah tangis
Biarkan aku tuk runtuhkan gelisah
Kakiku melangkah
Coba berpijak pada ranjau menyongsong
Waktu tak berkompromi
Mencipta ruang
Batas tak terbatas
Waktu memang cerdik
Biarkan rayap
Melahap dinding
Hingga yang tersisa
Hanya kenangan
Hamba yang hina dan lemah....
Rini Ariyanti...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar